Saham Sektor Finansial Dengan Gain Tertinggi (Data Live Update)



Keterangan:

  • MoM (%): Month on Month Procentage adalah kenaikan selama sebulan penuh dihitung pada tanggal yang sama dari bulan sebelumnya. Misalkan sekarang tanggal 5 Juli 2020. Maka MoM (%) yang dimaksud adalah kenaikan harga saham antara tanggal 5 Juni 2020 sampai dengan 5 Juli 2020.
  • Price Earning Rasio (P/E) adalah rasio antara harga saham dibanding laba per saham yang dihasilkan. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat harga saham. Semakin tinggi {P/E) suatu saham, maka saham tersebut dianggap semakin mahal. Sebaliknya semakin rendah (P/E) suatu saham, maka saham tersebut dianggap semakin rendah.
  • Posisi dalam 52 minggu: Adalah posisi harga saham saat ini dibandingkan nilai terendah dan nilai tertinggi saham dalam 52 minggu (1 tahun) berjalan. Semakin mendekati 0%, maka trend saham tersebut menurun, semakin mendekati 100%, maka trend saham tersebut sedang naik dalam rentang waktu satu tahun berjalan.

Prosentase Kapitalisasi Pasar Saham Dibanding Kapitalisasi Sektor



  • Kapitalisasi Saham adalah nilai pasar total dari saham tersebut. Rumusnya: Kapitalisasi saham = Harga Saham x Jumlah Total Saham Beredar
  • Prosentase Kapitalisasi Pasar Saham adalah rasio Perbandingan nilai kapitalisasi suatu atau sekelompok saham dibandingkan nilai total semua kapitalisasi saham pada sektor yang sama. Contohnya: Jika kapitalisasi saham A adalah 1 Trilyun Rupiah, sedangkan nilai kapitalisasi total saham saham di sektor yang sama 100 Trilyun Rupiah, maka Prosentase Kapitalisasi saham tersebut adalah 1/100 = 1%

Grafik Kapitalisasi Pasar dan Prosentase Kenaikan Saham Dalam 30 Hari Terakhir


Grafik diatas untuk mendeteksi nilai pasar saham tersebut. Walaupun kenaikan suatu saham tinggi bukabukan berarti saham tersebut layak dibeli. Semakin rendah nilai kapitalisasi pasar sebuah saham, maka semakin fluktuatif harga saham tersebut.

Pergerakan 5 Saham Terpilih


Pesan Redaksi:


Dalam Teorema Pasar Modal Efisien, Harga Saham adalah cerminan semua informasi baik secara finansial maupun non finansial atas produk finansial tersebut. Artinya ada faktor non finansial yang justru bisa sangat dominan mempengaruhi ekspektasi investor.

Dalam beberapa kasus, harga saham justru mendahului kinerja keuangan emiten. Tetapi dalam beberapa kasus trend awal bisa jadi justru menjadi FALSE SIGNAL.

Itulah pentingnya data finansial sebelum investor melakukan pembelian, penjualan ataupun menahan saham yang sudah dimiliki. Data finansial adalah indikator sama seperti speedometer atau rpm meter dalam mobil. Tetapi seberapa canggih orang bisa mengemudikan mobil, faktor skill dan pengalaman tetap menjadi hal yang lebih menentukan.

Mari investasi saham dengan akal sehat, dengan pengetahuan yang cukup.

No comments:

Post a Comment

Popular Post